Rabu, 03 Desember 2014

Suami Gay, Wanita Swedia Rela Tidur Seranjang Bertiga


Seorang ibu rumah tangga asal Swedia, Linda (34) mengaku tidak masalah terkait orientasi seksual suaminya yang menyimpang.

Linda dan Erik Fridlan telah lama menikah hingga memiliki tiga orang anak, satu anak yang berusia 13 tahun dan dua lainnya kembar berusia 9 tahun. Namun, pada 2012 lalu, Erik yang berprofesi sebagai sopir taksi ini mengaku menyukai teman kerja sesama jenisnya, Engstrom Hampus yang berusia 29 tahun.

Tidak seperti wanita pada umumnya, Linda tidak terlalu heboh menanggapi pengakuan Erik. Ia bahkan meminta suaminya mengenalkan pada kekasih prianya.

Saat acara jamuan makan malam, Engstrom mengaku memiliki ketertarikan kepada Linda, begitu pula sebaliknya. Malamnya, mereka bertiga menghabiskan sisa malam tidur di satu ranjang.

"Saya merasa nyaman dengan keduanya sejak awal ketika kami makan malam bersama-sama, saya suka mereka berdua dan kami memiliki banyak kesamaan. Itu tidak nyaman pada awalnya, namun akhirnya kami bertiga mengakui itu semua. Dan ternyata fantastis. Saya tidak pernah berpikir saya akan mencintai lebih dari satu orang dalam satu waktu," kata Hampus.

Puncaknya, awal Januari lalu Hampus memutuskan tinggal satu rumah dengan pasangan Linda dan Erik. Hampus juga membawa serta putrinya yang berusia lima tahun.

Saat ini ketiganya, Linda, Erik dan Hampus telah membentuk keluarga baru. Mereka memutuskan membuka bisnis taksi sendiri dan juga membangun toko yang menjual pakaian anak-anak.

"Kami bekerja bersama-sama dan kita hidup bersama-sama. Saya tidur di ranjang yang sama dengan Linda dan Erik Kita semua berhubungan seks bersama-sama," kata Hampus menambahkan.

Melalui situs pribadi yang mereka bentuk, ketiganya menceritakan perihal kehidupan unik rumah tangga, satu istri dua suami yang mereka jalani. Dalam blog tersebut, mereka berharap ada hukum yang melegalkan poligami dan poliandri yang selama ini dicap ilegal di Swedia.

"Saat ini masih ada situasi-situasi sulit yang kami bertiga temui. Misalnya, ketika anda pergi ke bank mereka biasanya mencari dua tanda tangan, tidak ada ruang untuk tiga. Biasanya hanya dua orang mendapatkan kredit jadi itu sulit bagi kami, tapi kami berhasil mewujudkannya," ungkapnya.

Pun demikian dengan Erik, dirinya memiliki harapan yang sama dengan kekasih sejenisnya itu. "Saya berharap kami akhirnya bisa menikah dan staf hotel tidak akan merasa begitu aneh jika kami bertiga ingin memesan kamar dan berbagi tempat tidur bersama-sama," katanya. Demikian dilansir dari Mirror.

Selasa, 02 Desember 2014

Foto Nikita Mirzani Adu Lidah dengan Adit Insomnia


Nikita Mirzani seolah tak ingin berhenti menebarkan sensasi. Belum lama ini ia memposting foto di Instagram dengan gayanya yang sensual.

Ibu 2 anak ini berpose dengan memamerkan lidahnya lewat foto pada Minggu (30/11). Niki mengumbar pose sensualnya seolah seperti sedang beradu lidah dengan teman prianya, Aditya Fadilla atau Adit Insomnia.

"Selalu ada cerita klo ktmu sama Aa Adit," tulis Niki pada caption fotonya.


Niki juga sempat berpenampilan seksi dengan mengenakan jeans belel dan baju yang menerawang saat pergi ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Niki menyebutkan jika penampilan seksinya itu adalah sebagai bentuk amal.

"Ini sebagian dari amal buat siapa saja, laki-laki," ungkapnya sembari tersenyum seperti dikutip wowkeren.com. "Kan saya sudah janda. Eh belum ya, janda wanna be."

Niki kini tengah sibuk dengan proses perceraian dengan Sajad Ukra. Lain dari Niki, Sajad malah tidak pernah hadir dalam sidang.

Desa Spielplatz di Inggris Dihuni Penduduk Bugil


Desa terpencil Spielplatz di Hertfordshire, Inggris dihuni oleh penduduk yang ogah memakai pakaian, alias bugil. Uniknya, perkampungan Spielplatz menjadi koloni kaum nudis tertua di Inggris.

Semua warga di Spielplatz melakukan kegiatan sehari-hari dengan normal tanpa sehelai benang pun dan tanpa rasa canggung ketika berinteraksi dengan tetangga dan kerabatnya.

Untuk pertama kalinya sejak desa itu berdiri pada tahun 1929 silam, sebuah acara televisi bertajuk More4 akan membuat video dokumenter terkait aktivitas kaum nudis di Inggris itu. Rencananya, edisi perdana dokumenter itu akan ditayangkan bulan Desember ini.

Meski demikian, salah seorang warga veteran berusia 82 tahun, Iseult Richardson menilai tidak ada yang istimewa dengan pengekspose-an desa tempat tinggalnya.

"Tidak ada perbedaan antara naturists dan orang-orang yang tinggal di jalanan," desaknya. "Kita semua hidup normal tetapi hanya cukup beruntung untuk tinggal di tempat yang luar biasa ini. Ini seperti sebuah negara kecil.

"Kami memiliki segala macam pengiriman. Tukang susu datang dan mengantarkan, dan kami memiliki tukang koran meskipun yang sekarang berhenti.

"Para tukang pos dan pedagang tahu kami, dan membawakan kami begitu mereka menemukan kami. Mereka tidak pernah tampak terganggu.

"Kadang-kadang mereka harus berjalan sepanjang jalan sampai ke tengah wilayah kami, jika mereka membawa sesuatu yang berat seperti kompor."

Desa Spielplatz seluas 12 hektar ini didirikan oleh ayah Iseult Charles Macaskie pada tahun 1929. Saat musim panas, desa ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin merasakan sensasi hidup berkoloni tanpa busana. Demikian dilansir dari Mirror.

Hot Selfie, Kontes Selfie Seksi Berhadiah Ratusan Juta


Aktivitas selfie atau memotret diri sendiri nampaknya bukanlah merupakan sebuah tren biasa, "virus" yang mewabah ke seluruh penjuru dunia ini bahkan banyak dikompetisikan dengan hadiah hingga ratusan juta rupiah.

Salah satu kompetisi selfie yang baru-baru ini dilaksanakan di Australia ini contohnya. Kontes bertema hot selfie ini merupakan perlombaan selfie yang diadakan di Facebook dengan total hadiah mencapai US$ 10 ribu atau di atas Rp 123 juta.


Kompetisi yang diadakan oleh organisasi bernama Serious Selfie sontak langsung diminati oleh warga Australia yang tengah dilanda demam selfie. Sesuai dengan tema, para peserta diwajibkan memajang hasil foto diri paling hot di Facebook. Siapa yang mendapat Like terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.


Banyak peserta yang memajang foto selfie dengan pose dan busana sangat seksi demi mendapatkan sebanyak mungkin Like. Aksi ini bahkan sempat disebut sebagai kompetisi yang paling narsis. Namun sayangnya belum sampai babak penentuan, kompetisi tersebut harus dibatalkan.


Penyebabnya adalah adanya selfie bullying yang menimpa salah seorang peserta, dimana ia mendapatkan intimidasi dan pelecehan setelah mengunggah foto selfie seksinya di Facebook.

"Sayangnya salah seorang peserta kena intimidasi di luar lomba. Dengan menyesal Serious Selfie membatalkan kompetisi ini," demikian pernyataan penyelenggara.